Salah satu ciri dari
makhluk hidup adalah bergerak, begitu juga tumbuhan, seperti halnya manusia,
ternyata tumbuhan jugadapat bergerak. Walaupun cara bergerak tumbuhan tak
selincah manusia dan hewan, namun dapat diamati.
Pada artikel ini kita akan
mempelajari bagaimana tumbuhan bergerak, sebetulnya banyak macam – macam gerak
pada tumbuhan, untuk kali ini kita hanya mempelajari macam – macam gerak gerak
esionom yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar.
GERAK NASTI
Gerak nasti adalah Gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsangan. Rangsang
tersebut dapat berupa sentuhan, suhu, cahaya, dan kelembaban. Berdasarkan jenis
rangsang yang memengaruhi, gerak nasti dibedakan menjadi :
a.
Termonasti
Termonasti
merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang berupa suhu.
Contoh termonasti yang terjadi di daerah dingin, misalnya bunga tulip dan bunga
crokus yang membuka karena pengaruh suhu. Bunga-bunga tersebut mengembang jika
mengalami kenaikan suhu. Jika suhu menurun maka bunga-bunga tersebut akan
menutup lagi.
b.
Fotonasti
Fotonasti
adalah gerak yang melibatkan sebagian atau seluruh bagian tumbuhan karena
pengaruh rangsang berupa cahaya. Contoh fotonasti adalah mekarnya bunga pukul
empat (Mirabilis jalapa) pada waktu matahari terbenam.
c.
Seismonasti
Seismonasti
adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang sentuhan atau
getaran. Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu ketika disentuh.
Untuk memahami pengertian gerak seismonasti pada tumbuhan dapat
kamu
lakukan dengan mengamati tanaman putri malu (Mimosapudica . Jika daun
tanaman putri malu disentuh maka daun tersebut akan menutup seperti
layu. Sentuhan merupakan salah satu rangsang dari luar terhadap gerakan
daun tanaman putri malu. Arah menutupnya daun akibat sentuhan adalah
tetap walaupun rangsang sentuhannya berbeda.
d.
Niktinasti
Gerak
niktinasti (nyktos = malam) adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena
pengaruh rangsang dari lingkungan di malam hari. Contoh gerak niktinasti adalah
gerak menutupnya daun tumbuhan yang tergolong tumbuhan polong (Leguminoceae)
pada menjelang malam hari. Gerak ini disebabkan oleh perubahan tekanan turgor
sel-sel pada jaringan di dalam persendian daun.
e.
Nasti kompleks
Gerak
nasti kompleks adalah gerakan sebagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh
lebih dari satu macam rangsang. Contoh gerak nasti kompleks adalah gerak
membuka dan menutupnya stomata karena pengaruh cahaya matahari, zat kimia, dan
air. Pernahkah kamu mengamati mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)
dan pohon waru (Hibiscus tiliaceus)? Mekarnya bunga pukul empat pada
sore hari itu dipengaruhi oleh cahaya dan suhu.
GERAK TROPISME
Tropisme
(tropos = balik) adalah gerak bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi
rangsang. Tropisme yang menuju sumber rangsang merupakan gerak positif,
sedangkan yang menjauhi rangsang adalah negatif.
a. Fototropisme
Fototropisme
atau heliotropisme adalah gerak tumbuhan yang terjadi akibat pengaruh
arah datangnya rangsang berupa cahaya. Fototropisme dibagi menjadi dua, yaitu:
1)
Fototropisme positif, adalah gerak tanaman menuju ke arah datangnya cahaya
2)
Fototropisme negatif, adalah gerak tanaman atau bagian tanaman menjauhi arah
datangnya cahaya. Contoh: Gerak ujung akar yang menjauhi arah datangnya cahaya.
b.
Kemotropisme
Kemotropisme
adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan ke arah sumber rangsang yang berupa bahan
kimia. Contoh: Akar tanaman yang menuju arah zat makanan atau menjauhi zat
racun.
Hidrotropisme
adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh air. Peristiwa
hidrotropisme, misalnya pada gerak akar tumbuhan menuju sumber air. Contoh:
Gerak ujung akar kecambah menuju tempat yang berair.
d.
Geotropisme
Geotropisme
ialah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh gaya gravitasi. Gerak ini
terjadi pada akar dan batang tumbuhan. Berdasarkan arah gerak terhadap
gravitasi,
geotropisme
dibagi menjadi dua, yaitu:
1.
Geotropisme positif, adalah gerak yang menuju ke pusat bumi. Contoh: Gerak
ujung akar kepala.
2.
Geotropisme negatif, adalah gerak yang menjauhi gaya gravitasi bumi. Contoh:
Gerak pada ujung batang tumbuhan.
e.
Tigmotropisme
Tigmotropisme
atau haptotropisme (thigma = singgungan; hapto = sentuhan) adalah
gerak membeloknya bagian tubuh tumbuhan akibat adanya persinggungan (sentuhan).
Tigmotropisme dapat kita amati pada tanaman kacang panjang dan mentimun. Ujung
batang atau ujung sulur kacang panjang dan mentimun dapat membelit pada tempat
merambatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar